menteri studi serta kebudayaan m nuh mencatat secara segera mengenai keterlambatan pelaksanaan ujian nasional (un) selama 11 provinsi kepada presiden susilo bambang yudhoyono dalam kantor presiden, jakarta, selasa.
hari ini sudah aku akan melaporkan pada bapak presiden juga papak presiden pengen mengetahui kesiapan dan akan dilaksanakan kamis, ujarnya.
ujian nasional selama 11 provinsi ditunda sampai kamis (18/4) nanti akibat keterlambatan percetakan soal dari pt ghalia indonesia printing (gip).
menurut dia, penundaan dan terjadi itu benar-benar sebab kesalahan percetakan. keterlambatan tersebut jika diceritakan bagaimana keberadaan murni daripada percetakan, ujarnya.
ia menceritakan dirinya masih tahu hendak adanya keterlambatan pihak percetakan ujian nasional di kamis (11/4). dirinya kala itu langsung berkoordinasi dan lalu meluncur ke percetakan pt gip agar mengomandani secara segera.
usaha memepercepat telah diselenggarakan, namun sayang, menurut dia, tetap tidak dapat mengejar masa pembagian soal ujian nasional ke sekolah-sekolah itu.
pt gip itu adalah salah Satu daripada pemenang tender percetakan soal ujian. daripada keenam perusahaan pemenang tender, cuma pt gip yang tak mampu mengikuti masa dan ditentukan.
akibatnya sekolah di 11 provinsi tidak bisa mencari naskah ujian nasional tepat di masa.
m nuh mengatakan, di kesempatan tersebut dirinya kemudian mengambil langkah untuk menunda pelaksanaan ujian nasional dalam 11 provinsi tersebut, daripada semula senin (15/4) adalah kamis (18/4).